Bluluk, (5/2) – SD Negeri Cangkring terus berupaya membentuk kebiasaan sehat dan disiplin bagi siswa-siswinya. Salah satu kegiatan yang diterapkan adalah Senam Anak Indonesia Hebat, yang menjadi bagian dari program pembiasaan sebelum pembelajaran dimulai. Senam ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru, dengan tujuan meningkatkan kebugaran serta semangat dalam menjalani aktivitas belajar.
Kegiatan senam ini merupakan bagian dari program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yaitu Tujuh Pembiasaan Anak. Selain senam, siswa juga dibiasakan untuk membaca juz 30, shalat dhuha berjamaah, dan berdoa sebelum memulai aktivitas harian di sekolah. Dengan adanya kebiasaan ini, diharapkan siswa tidak hanya menjadi lebih sehat secara fisik, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan spiritual yang lebih baik dalam menjalani proses pembelajaran.
Senam pagi yang dijadwalkan dua kali dalam seminggu ini disambut dengan antusias oleh para siswa. Salah satunya adalah Febriani Dwi Arianti, siswi kelas 6, yang mengaku senang dapat mengikuti senam sebelum pelajaran dimulai.
"Saya merasa lebih segar dan bersemangat setelah melakukan senam. Kegiatan ini membuat tubuh lebih bugar sehingga saya lebih siap menerima pelajaran di kelas," ujar Febri dengan penuh semangat.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, suasana belajar di kelas menjadi lebih menyenangkan karena tubuh sudah dalam kondisi lebih rileks dan siap untuk berpikir secara aktif.
Tidak hanya siswa, para guru juga ikut serta dalam kegiatan ini. Bapak dan ibu guru berbaur dengan para siswa, menunjukkan bahwa kesehatan adalah hal yang penting bagi semua pihak di lingkungan sekolah.
Kegiatan senam ini dipandu oleh guru olahraga, Pak Almas. Beliau menjadi instruktur senam dan memastikan semua peserta mengikuti gerakan dengan benar dan kompak.
"Kami ingin menciptakan suasana yang menyenangkan saat senam berlangsung. Tidak hanya sekadar bergerak, tapi juga memberikan energi positif kepada siswa agar mereka lebih antusias menjalani hari," ujar Pak Almas, guru muda yang berasal dari Jombang.
Beliau menambahkan bahwa senam ini juga bertujuan untuk meningkatkan kebugaran siswa, sehingga mereka lebih fokus dalam menerima materi pelajaran.
"Olahraga memiliki banyak manfaat, terutama bagi para siswa yang setiap harinya harus berkonsentrasi di dalam kelas. Dengan senam ini, diharapkan mereka lebih sehat dan semangat belajar," ungkapnya.
Kepala SD Negeri Cangkring, Suhadaq, S.Pd.I, M.Pd, mengaku senang dapat melaksanakan program yang telah dicanangkan oleh Kemendikdasmen. Menurutnya, kegiatan pembiasaan seperti ini sangat penting untuk membangun karakter disiplin dan pola hidup sehat di kalangan siswa.
"Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program pembiasaan ini karena dampaknya sangat positif. Selain menyehatkan tubuh, senam ini juga menciptakan kebiasaan yang baik bagi para siswa," ujarnya.
Kepala Sekolah juga menekankan bahwa pihak sekolah akan terus mendukung program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk dalam hal kesehatan dan kesejahteraan siswa.
Program Tujuh Pembiasaan Anak yang diterapkan di SD Negeri Cangkring merupakan bagian dari konsep pendidikan holistik, yaitu pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga mencakup aspek kesehatan, disiplin, dan pembentukan karakter. Dengan adanya senam pagi, diharapkan siswa lebih siap secara fisik dan mental untuk menjalani hari-hari mereka di sekolah.
Selain senam, kebiasaan berdoa sebelum memulai aktivitas juga menjadi bagian penting dalam pembiasaan di SD Negeri Cangkring Bluluk. Kegiatan ini membantu siswa untuk lebih tenang dan fokus dalam menjalani pembelajaran.
Dengan semangat yang tinggi dari siswa dan dukungan penuh dari guru serta kepala sekolah, program pembiasaan senam di SD Negeri Cangkring diharapkan dapat terus berjalan dengan baik. Kegiatan ini bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga bagian dari budaya sekolah yang mendukung terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.[Red]